Monday, April 23, 2007

CAKRAWALA

Kata TEKNOLOGI mungkin sudah tidak asing bagi telinga kita, apalagi sebagai praktisi pendidikan. akan tetapi apabila kita melihat realitas yang ada kelihatannya masyarakat praktisi pendidikan kita kurang memahami apa definisi ilmiah teknologi pendidikan dan ruang ligkup kawasan/ garapan teknologi pendidikan. Sebagai sampel adalah rendahnya animo/ minat para praktisi pendidikan kita (khususnya di Daerah Kaltim) baik Guru maupun Dosen yang masih enggan mengambil jurusan Teknologi pendidikan/ Teknologi Pembelajaran (TP) ketika melanjutkan studi kejenjang (S2). Mengutip peryataan Prof.Dr.Yusuf Hadi Miarso,M.Sc,(Bapak Teknologi Pembelajaran Indonesia) "seharusnya para guru dan dosen mengambil jurusan TP ketika S2 atau S3 sebab ketika kita (para guru/dosen) menginginkan peningkatan mutu pendidikan harus berangkat dari perbaikan di dalam kelas yakni proses PBM, nah jawaban untuk perbaikan itu adanya ya.. di jurusan Teknologi Pembelajaran.(Menabur Benih Teknologi Pembelajaran)"
Berangkat dari rendahnya animo guru dan dosen pada jurusan TP mungkin sekilas kita perlu tahu "apa Teknologi Pendidikan atau Teknologi Pembelajaran (TP) dan apa saja wilayah garapannya". Berangkat dari sejarah Teknologi Pembelajaran (TP)mempunyai dua definisi pertama "pembelajaran" lebih sesuai dengan funsi teknologi, kedua, "pendidikan lebih sesuai untuk hal-hal yang berhubungan dengan sekolah atau lingkungan pendidikan.Anggapan lain bahwa "pembelajaran" tidak hanya mencakup pengertian pendidikan mulai TK hingga SLTA (K-12)melainkan juga mencakup situasi pelatihan (training). (Barbara B.Seels&Rita C.Richey; 1994). Knirk dan Gustafson (1986) mengatakan, kata "pembelajaran" khususnya berkenaan dengan permasalahan belajar dan mengajar, sedangkan "pendidikan" terlalu luas karena mencakup segala aspek pendidikan.

KAWASAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN

Ada 5 (lima) kawasan garapan dalam Teknologi Pendidikan, yakni
1. kawasan desain
2. kawasan pengembangan
3. kawasan pemanfaatan
4. kawasan Pengelolaan
5. kawasan penilaian

Kelima kawasan diatas merupakan satu kesatuan wilayah yang harus sinergi antara satu wilayah dengan wilayah yang lain guna pencapaian efektifitas pembelajaran yang bermutu.

No comments: